Pernah dengar suara di atas??,,,,ya itu adalah suara klarinet, sebuah alat musik tiup
Salah satu sumber bunyi adalah pipa yang disebut dengan pipa organa. Biasanya kita jumpai pada alat musik tiup. Pipa organa merupakan sebuah tabung. Pipa organa ini terdiri dari dua jenis yaitu pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup. Pipa Organa terbuka adalah tabung yang di kedua ujungnya terbuka.
Pipa organa tertutup adalah pipa dengan salah satu ujung
pipa yang tertutup. Sebagai contoh alat musik dari jenis pipa organa tertutup
ini adalah klarinet, dengan bunyi seperti di atas. Klarinet ditiup
melalui corong tunggal. Berikut ini adalah gambar tiga jenis resonansi dari
pipa organa tertutup.
Berdasarkan gambar di atas maka berikut ini adalah rumus-rumus Dalam Pipa Organa Tertutup :
Pada pipa organa tertutup, karena ujunganya tertutup dan merupakan simpul, maka dalam pipa organa ini untuk nada dasar dan nada atas jumlah simpul dan perut yang terjadi dalam pipa tersebut adalah sama.
1. untuk nada dasar
Seperti ditunjukkan pada gambar nada dasar, yaitu
terjadi 1 perut dan 1 simpul. Panjang pipa sama dengan ¼ (jarak antara simpul
dan perut berdekatan). Dengan demikian, L =λ1/4 atau λ1 = 4L, dan
frekuensi nada dasar adalah
2. Untuk nada atas
pertama
Pola resonansi berikutnya dengan panjang gelombang λ3 disebut
nada atas pertama, ditunjukkan pada gambar. Ini terjadi dengan menyisipkan
sebuah simpul, sehingga terjadi 2 perut dan 2 simpul. Panjang simpul sama
dengan ¾ λ3. Dengan demikian, L =
¾ λ3 atau λ3 = 4L/3, maka frekuensi nada atas kesatu ini adalah
sebbagai berikut :
.3. Untuk nada atas kedua,
Jadi, pada pipa organa tertutup hanya
nada-nada harmonik ganjil yang muncul, yaitu 1, 3, 5, dan seterusnya, sehingga
dapat dinyatakan bahwa secara umum frekuensi pada pipa organa tertutup adalah
sebagai berikut :
Contoh Soal :
Sebuah pipa organa tertutup memiliki panjang 50 cm. Jika cepat rambat bunyi
di udara adalah 340 m/s, tentukan frekuensi pipa organa saat:
a) terjadi nada dasar
b) terjadi nada atas kedua
Pembahasan
Diketahui : Pipa Organa Tertutup
L = 50 cm = 0,5 m
ν = 340 m/s
a) terjadi nada dasar
b) terjadi nada atas kedua
Pembahasan
Diketahui : Pipa Organa Tertutup
L = 50 cm = 0,5 m
ν = 340 m/s
Ditanya :
a) fo = .....Hz
b) f2 = .....Hz
a) fo = .....Hz
b) f2 = .....Hz
Penyelesaian:
f = ν / λ
|
a) Dari ilustrasi diatas terlihat, saat terjadi nada dasar, pada pipa sepanjang L terjadi 1/4 gelombang.
L = 1/4 λ atau λ = 4L = 4(0,5) = 2 m
Sehingga:
f = ν / λ = 340 / 2 = 170 Hz
Frekuensi yang kita temukan ini adalah frekuensi nada dasar atau fo
a) Dari ilustrasi diatas terlihat, saat terjadi nada atas kedua, pada pipa sepanjang L terjadi 5/4 gelombang.
L = 5/4 λ atau λ = 4/5 L = 4/5 (0,5) = 0,4 m
Sehingga:
f = ν / λ = 340 / 0,4 = 850 Hz
Frekuensi yang kita temukan ini adalah frekuensi nada atas kedua atau f2
Ini adalah contoh praktikum pipa organa tertutup :
Pertanyaan Diskusi:
Berdasarkan contoh soal diatas, berapa besar panjang gelombang pada nada dasar kedua?
Silakan jawab di kolom komentar di bawah...selamat Belajar
Yuk kita kerjakan kuis berikut ini, biar mantapp!!
Mudah di mengerti dan dapat membantu mengerjakan tugas semacam ini
BalasHapusmakasih ya
HapusApakah konsep ini bisa digunakan dengan bentuk lain selain tabung ?
BalasHapus