Minggu, 29 Januari 2017

Pipa Organa Tertutup



 Pernah dengar suara di atas??,,,,ya itu adalah suara klarinet, sebuah alat musik tiup



Salah satu sumber bunyi adalah pipa yang disebut dengan pipa organa. Biasanya kita jumpai pada alat musik tiup. Pipa organa merupakan sebuah tabung. Pipa organa ini terdiri dari dua jenis yaitu pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup. Pipa Organa terbuka adalah tabung yang di kedua ujungnya terbuka.
Pipa organa tertutup adalah pipa dengan salah satu ujung pipa yang tertutup. Sebagai contoh alat musik dari jenis pipa organa tertutup ini adalah klarinet, dengan bunyi seperti di atas. Klarinet ditiup melalui corong tunggal. Berikut ini adalah gambar tiga jenis resonansi dari pipa organa tertutup.



Berdasarkan gambar di atas maka berikut ini adalah rumus-rumus Dalam Pipa Organa Tertutup :

Pada pipa organa tertutup, karena ujunganya tertutup dan merupakan simpul, maka dalam pipa organa ini untuk nada dasar dan nada atas jumlah simpul dan perut yang terjadi dalam pipa tersebut adalah sama.
1.     untuk nada dasar 
Seperti ditunjukkan pada gambar nada dasar, yaitu terjadi 1 perut dan 1 simpul. Panjang pipa sama dengan ¼ (jarak antara simpul dan perut berdekatan). Dengan demikian, L =λ1/4 atau λ1 = 4L, dan frekuensi nada dasar adalah
            
2.     Untuk nada atas pertama
Pola resonansi berikutnya dengan panjang gelombang λ3 disebut nada atas pertama, ditunjukkan pada gambar. Ini terjadi dengan menyisipkan sebuah simpul, sehingga terjadi 2 perut dan 2 simpul. Panjang simpul sama dengan ¾ λ3. Dengan demikian, L = ¾ λ3  atau  λ3 = 4L/3,  maka frekuensi nada atas kesatu ini adalah sebbagai berikut :


.3.     Untuk nada atas kedua,
Frekuensi getarannya seperti ditunjukkan pada Gambar diatas adalah


Jadi, pada pipa organa tertutup hanya nada-nada harmonik ganjil yang muncul, yaitu 1, 3, 5, dan seterusnya, sehingga dapat dinyatakan bahwa secara umum frekuensi pada pipa organa tertutup adalah sebagai berikut :

Contoh Soal :
Sebuah pipa organa tertutup memiliki panjang 50 cm. Jika cepat rambat bunyi di udara adalah 340 m/s, tentukan frekuensi pipa organa saat:
a) terjadi nada dasar
b) terjadi nada atas kedua

Pembahasan
 Diketahui : Pipa Organa Tertutup
L = 50 cm = 0,5 m
ν = 340 m/s
Ditanya :
a) f
o = .....Hz
b) f
2 = .....Hz

Penyelesaian:
f = ν / λ

a) Dari ilustrasi diatas terlihat, saat terjadi nada dasar, pada pipa sepanjang L terjadi 1/4 gelombang.
L = 1/4 λ atau λ = 4L = 4(0,5) = 2 m

Sehingga:
f = ν / λ = 340 / 2 = 170 Hz

Frekuensi yang kita temukan ini adalah frekuensi nada dasar atau f
o

a) Dari ilustrasi diatas terlihat, saat terjadi nada atas kedua, pada pipa sepanjang L terjadi 5/4 gelombang.
L = 5/4 λ atau λ = 4/5 L = 4/5 (0,5) = 0,4 m

Sehingga:
f = ν / λ = 340 / 0,4 = 850 Hz

Frekuensi yang kita temukan ini adalah frekuensi nada atas kedua atau f
2

Ini adalah contoh praktikum pipa organa tertutup :




Pertanyaan Diskusi:
Berdasarkan contoh soal diatas, berapa besar panjang gelombang pada nada dasar kedua?
Silakan jawab di kolom komentar di bawah...selamat Belajar

Yuk kita kerjakan kuis berikut ini, biar mantapp!!

3 komentar:

  1. Mudah di mengerti dan dapat membantu mengerjakan tugas semacam ini

    BalasHapus
  2. Apakah konsep ini bisa digunakan dengan bentuk lain selain tabung ?

    BalasHapus

Comments system

Disqus Shortname